Pemanfaatan lahan rumah melalui program unggulan Apotek hidup dengan tanaman rempah herbal
Main Article Content
Abstract
Tanaman rempah herbal dapat mudah ditanam di area pekarangan rumah sebagai bahan alternatif bumbu dapur dan produk rempah. Kelurahan Simpang Tiga, Loa Janan banyak sekali lahan kosong yang tumbuh tanaman liar yang memilili tanah yang subur. Hal ini yang melatar belakangi diadakannya program unggulan Apotek Hidup dengan memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami tanaman herbal dan rempah supaya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam pembuatan obat herbal ataupun bumbu masakan. Metode pelaksanaan pengabdian ini memanfaatkan lahan kosong yang subur untuk digunakan penanaman rempah herbal dengan cara penyempaian jenis tanaman obat herbal seperti kunyit, bawang Dayak, jahe dan lainnya. Sasaran program kerja ini ialah warga Kelurahan Simpang Tiga RT 29. Metode yang digunakan yaitu pendekatan sosial dengan melibatkan warga untuk turut andil dalam prosesnya. Hasi pengabdian pada masyarakat ini menjadikan apotek hidup untuk edukasi kepada warga tentang manfaat menanam tanaman obat dan rempah di pekarangan rumah. Dengan keikutsertaan warga dalam proses penanaman, warga dapat mengetahui bagaimana menanam tanaman obat yang sesuai. Hasil pembibitan tanaman obat kemudian diserahkan kepada warga setempat dalam memberikan lahan hibah apotek hidup untuk dikelola secara mandiri.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.