Observasi Karakteristik Peserta Didik Akuntansi dan Keuangan di SMKN 2 Semarang

Authors

  • Herri Wijaya Pendidikan Profesi Guru, Pendidikan Teknik Informatika, Universitas Negeri Semarang, Semarang, Indonesia
  • Djunaidi Pendidikan Profesi Guru, Pendidikan Teknik Informatika, Universitas Negeri Semarang, Semarang, Indonesia
  • Seffy Kusuma Ningrum SMKN 2 Semarang Jalan Dokter Cipto No.121A, Karangturi, Kec. Semarang Tim., Semarang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.53622/intekmas.v3i1.257

Keywords:

Karakteristik Peserta Didik, Strategi Pembelajaran, Analisis Data Pendidikan, Pengembangan Karir Siswa, Efektivitas Metode Pembelajaran

Abstract

Penelitian ini dilakukan di SMKN 2 Semarang, Jalan Dokter Cipto No.121A, Karangturi, Kec. Semarang Tim., Kota Semarang, Jawa Tengah 50124, dengan tujuan mengatasi kurangnya pemahaman mendalam tentang karakteristik peserta didik di jurusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga serta ketidaksesuaian antara strategi pembelajaran yang ada dengan kebutuhan dan potensi peserta didik. Metode yang digunakan meliputi observasi, survei kuesioner, wawancara opsional, dan analisis data untuk mengumpulkan informasi mendetail tentang siswa kelas X AKL 1. Manfaat pelaksanaan penelitian ini bagi siswa meliputi pemahaman yang lebih baik tentang diri sendiri, dukungan dalam persiapan kuliah dan pengembangan karir, serta pengalaman pembelajaran yang lebih menyenangkan dan efektif. Bagi sekolah, hasil ini membantu dalam merancang program pembelajaran yang lebih sesuai dan meningkatkan kualitas pendidikan. Secara umum, penelitian ini berkontribusi pada pengembangan strategi pembelajaran yang lebih efektif dan efisien di Indonesia. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa 76% siswa berencana kuliah setelah lulus, dengan cita-cita pekerjaan yang bervariasi seperti bekerja di BUMN, menjadi akuntan, atau berkarir di bea cukai dan pemerintahan. Pilihan universitas mayoritas adalah UNDIP, diikuti oleh UGM dan universitas lainnya. Suasana belajar di kelas dirasakan santai dan menyenangkan oleh 97% siswa, dan 88% merasa memiliki status sosial ekonomi yang setara dengan teman sekelasnya. Minat mata pelajaran terbanyak adalah matematika (41%), dan gaya belajar yang paling dominan adalah kinestetik (44%). Motivasi belajar terutama untuk mempersiapkan masa depan (47%), dan mayoritas siswa (79%) mampu mengelola emosi dengan baik. Interaksi sosial mayoritas dilakukan sesuai kebutuhan (62%), dan nilai moral serta spiritual yang dianut adalah menghargai orang lain dan bertindak benar. Perkembangan motorik mayoritas siswa dinilai baik (82%).

Downloads

Published

2025-02-02

Issue

Section

Articles

Citation Check